TERJADINYA DUKUH TEN CILIK
Episode I
Dahulu kala disebuah Dukuh Antabranta,hiduplah
keluarga mbok rondo.
Mbok rondo hidup dengan dua orang
putri yang namanya Jati dan Semi.
Pada suatu hari mbok rondo sedang
berbincang dengan Semi putrinya didepan rumah…..
Apa yang sedang dibicarakan MEREKA?
Langsung saja kita ke TKP !!!
Mbok Rondo : “ Wahai putriku Semi yang cantik, kemarilah… q ingin berbicara
dengan mu
nak!” (mengajak duduk bersama)
Semi :
“ Ada apa mbok?” (mendekati simbok)
Mbok Rondo : “ duduk sini nak !”
Semi :
“ ya mbok .”
Mbok Rondo : “ Simbok ingin curhat kepadamu nak” (merangkul bahu Semi)
Semi :
“ Curhat tentang apa mbok?”
Mbok Rondo : “ Akhir-akhir ini setiap simbok melihat anak kecil,pengen sekali
menggendongnya.simbok
pengen cucu anak ku.”
Semi :
“ Apa Cucu Mbok?” (Sangat kaget)
Mbok Rondo : “ Iya cucu anak ku’ cucu dari kamu?!”
Semi :
“ sebelumnya saya minta maaf ya mbok,
semi belum siap kalau menikah,
simbok kan tau
usia semi masih 12 tahun, sekolah saja baru kelas 6 SD.
Mbok Rondo : “ Pokoknya kamu harus menikah nak, saya sudah punya calon
untukmu.
Semi :
Saya tidak mau mbok, semi ingin sekolah dulu, semi ingin mencapai cita –cita
semi.”
Mbok Rondo : “Kamu harus menikah titik!!besok
janoko ireng akan datang kamu harus siap!”
(nada tinggi)
(Semi
menangis dan pergi kedalam rumah)
Didalam rumah semi mengadu kepada
kakaknya yang bernama jati
Semi :
“ Kak Jati “ (sambil menangis )
Jati :
“ Lho kenapa menangis adik q sayang?” (mengelus
rambut adinya)
Semi :
“ hik..hik hik……Aku ingin dijodohkan simbok kak, Semi tidak mau!!Semi masih
ingin sekolah
kak.”( bersandar dipelukan kakaknya)
Jati :
“ Tenangkan dirimu adikku,nanti kakak yang berbicara dengan simbok.”
(Semi akhirnya berhenti menangis dan
sang kakak keluar rumah untuk berbicara dengan simbok!)
Jati :
“mbok jati ingin bertanya?” (mendekati
simbok)
Mbok Rondo : “ Tanya apa anakku?”
Jati :
“ Apa benar simbok mau menjodohkan Semi?”
Mbok Rondo : “ Kalau benar kenapa?” (nada
kesal)
Jati :
“ Simbok keterlaluan, apa simbok tidak berfikir? Semi itu masih kecil mbok
masih polos. Semi masih ingin sekolah yang tinggi
untuk mencapai cita-
citanya.”
Mbok Rondo : “ Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau pada akhirnya kedapur
juga ?”
menghabiskan uang
saja,mending menikah dengan nak mas janoko ireng yang
kaya raya,,masa depan sudah jelas. (tersenyum kecil)
Jati :
“ simbok Cuma mementingkan diri sendiri, tanpa berfikir perasaan Semi”
Saya kasihan kalau
nasif semi seperti aku mbok. Asal simbok tahu
nikah muda tidak
enak?” ( Jati kesal)
Mbok Rondo : “ siapa bilang tidak enak, simbok dulu juga kawin muda buktinya
enak-enak saja.”
Jati :
“ Buktinya sekarang mbok sendirikan ditinggal ayah kan? aku tidak mau
nasip semi sama
seperti aku dan simbok!”
Mbok Rondo : “ diam, anak tidak tau diuntung “ (menampar jati)
Jati :
“ Hik..hik..hik.. ( Jati pergi kedalam rumah )
Episode II
Keesokan harinya Janoko Ireng dating
dengan ajudannya!!!
Ajudan : “ Tuan, Benar ini rumahnya Mbok rondo?” (menunjuk rumah mbok rondo)
Janoko : “ Menurut Informasi yang aku dapat,memang ini
rumahnya.”
Ajudan : “ Kalo begitu masuk aja Tuan “
Janoko : “ Permisi,,,,mbok..mbok rondo ini janoko datang
,,hahahhaha” (nada sombong)
Mbok Rondo : “ Oh…Nak Mas Bagus Janoko,,Mari nak masuk” (membukakan pintu)
Janoko : “ Hahahaha…Mana Semi Mbok???
Mbok Rondo : “ Sabar to nak Bagus saya panggilkan ya!...semi…..semi…sini nak
mas janokomu
datang”
Semi :
“ Iya Mbok Semi datang “ (semi datng dari
kamar)
Janoko : “ Oh…. ini yang namaya semi to…..wah wah cantik sekali…..hahahaha”
Mbok Rondo : “ Gimana Mas Janoko??Jadi Menikah?
Janoko : “ Ya Jadilah..hahahaha” Ajudan!!!!
Ajudan : “Ya Tuan “
Janoko : “ Besok segera siapkan perayaan pernikahan ku, 7hari 7
malam,,,,,aku ingin
sangat
meriah..hahahha”
Ajudan : “ Siap Tuan”
Mbok Rondo Sangat gembira karna semi
akan dinikahi orang kaya!!!!
hari pernikahan yang dinanti nanti
tiba, akan tetapi mempelai wanita yaitu Semi Menghilang…dan seluruh keluarga
mbok rondo panik kecuali Jati!!
Mbok Rondo : “ Semi…Semi…..dimana kamu nak?” (mencari kesegala kamar)
Jati :
“ Mbok tidak akan bertemu semi lagi”
Mbok Rondo : “ Apa maksudmu ?”
Jati :
“ Semi telah bunuh diri…” (menunjuk ke
tempat tidur)
Mbok Rondo : (sangat Syok dan menangis)
“ Semi…Semi…Bangun Nak…” (terus memanggil
nama semi)
Tiba-tiba janoko datang dengan
ajudannya.
Janoko : “ Lho ada apa ini,,,,Semi…semi…..semi……”
Jati :
“ dah puas kalian, Kalian Semua yang disini akan menaggung akibatnya,,semi mati
karna kalian.., mulai hari ini dari rumah ini akan selalu terjadi pernikahan
dini sampai akhir jaman..( Jati Bunuh Diri)
Mbok Rondo : “Tidak……………………………………………”
Akhirnya Jati dan Semi Bunuh
diri,,,,,,,,
Mulai saat itu dukuh tempat
terjadinya peristiwa tersebut dijuluki masyarakat sekitar dengan nama Dukuh TEN
CILIK (dalam bahasa jawa artinya Nganten Cilik “Pengantin Kecil”) sekarang Dukuh
tersebut lebih dikenal dengan Dukuh JATI SEMI yang diambil dari 2 tokoh dalam
cerita diatas..
===========TAMAT==========
Peringatan:
Apabila ada kesamaan tokoh atau cerita
Kami memint maaf yang sebesar besarnya
Karena cerita ini hanya fiktif belaka
Sekedar hiburan semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar